Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebut Indonesia sedang menuju negara berstruktur lansia (ageing population). Menyikapi fenomena itu, ia menyebut pemerintah perlu membuat perlindungan khusus untuk masyarakat usia lanjut.
"Struktur penduduk Indonesia saat ini mengarah ke struktur tua, maka hal-hal yang terkait perlindungan lansia, sarana dan prasarana yang ramah lansia harus disiapkan dari sekarang," kata Khofifah di Jakarta, Selasa (16/5).
Khofifah mengatakan, perlindungan lansia ini tidak hanya dilakukan satu lembaga, tapi secara keseluruhan struktur yang ada di masyarakat.
Pemerintah, kata dia, telah memulai upaya perlindungan itu melalui Peraturan Menteri Sosial 7/2017 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Ramah Lanjut Usia.
Khofifah menuturkan, peraturan itu mengatur kriteria kawasan ramah lansia dari sisi ruang terbuka dan bangunannya, transportasi ramah lansia, pekerjaan ramah lansia, dan pelayanan kesehatan. Aturan itu jug a mendorong pemerintah daerah menerbitkan kebijakan khusus tentang kelanjutusiaan.
Struktur penduduk yang mengarah ke usia tua terangkum pada data Badan Pusat Statistik. Pada 2015, jumlah populasi lansia di Indonesia mencapai 25,48 juta jiwa atau 8,03 persen dari seluruh penduduk Indonesia."Diperkirakan pada tahun 2025 jumlahnya akan mencapai 36 juta jiwa. Ini jumlah yang sangat besar," kata Khofifah.
Sementara itu, pada 2013 lalu PBB mencatat, populasi penduduk lansia Indonesia yang berusia 60 tahun lebih, berada pada urutan 108 dari seluruh negara di dunia. PBB memprediksi pada 2050 Indonesia akan masuk dalam 10 besar negara dengan jumlah lansia terbesar.
Lebih dari itu, Khofifah menyebut tingginya jumlah lansia di Indonesia menunjukan usia harapan hidup penduduk meninggi dari tahun ke tahun.
"Ini tentu bukan hal yang buruk, banyak lansia berarti usia harapan hidup bangsa semakin tinggi. Pemerintah mendorong lansia tetap sehat dan bugar di usia senja," kata ujarnya. (abm/yul)
This article forwarded via FORWARD RSS - http://forward.fullcontentrss.com If you no longer wish to receive email from Forward RSS, click here to unsubscribe: http://forward.fullcontentrss.com/unsubscribe.php